Rabu, 13 September 2017

G.Skill Kembali Hadirkan Memori DDR4-4600 Trident Z Series Terbaru Untuk Rig Berbasis Intel Kaby Lake-X

Tak hanya sebatas produsen PC yang terkena imbas antisipasi kehadiran prosesor Intel Kaby Lake-X, G.Skill yang notabene sebagai salah satu produsen memori pun kabarnya juga ikut-ikutan terkena imbas antisipasi tersebut seiring digelontorkannya sebuah model kit RAM DDR4-4600MHx CL19 Trident Z Series unggulan terbarunya yang dibangun menggunakan komponen Samsung B-die IC berkualitas tinggi terpilih yang akan ditujukan untuk mendukung rig berbasis Intel Kaby Lake-X Series.


G.Skill sendiri menawarkan RAM dalam dua variasi warna pilihan berbeda yaitu dengan satu yang menampilkan bodi perak dengan aksen putih dan satu yang lainnya dengan bodi hitam dengan aksen hitam. Satu-satunya cara untuk mendapatkan kehebatan DDR4-4600MHz ini adalah dengan menggunakan nitrogen cair untuk solusi pendinginannya.






Memory timing diklaim CL19-23-23-43 pada asupan 1.5V. memori kit DDR4-4600MHz Trident Z Series terbaru ini terdiri dari sepasang modul 8GB untuk total memori 16GB. Tangkapan layar memori yang menjalankan tes stres pada sistem uji motherboard ASRock X299 OC Formula dengan dukungan prosesor Kaby Lake-X Core i7-7740X menunjukkan kalau pengoperasian dapat berjalan dengan stabil. Hadir dengan dukungan Intel XMP 2.0, memori G.Skill terbaru ini kabarnya akan segera diluncurkan pada akhir September. Meskipun belum diumumkan secara resmi, namun harga yang ditawarkan diharapkan tidak terlalu mahal.


Zotac Gulirkan Mini-PC Zbox M Series Terbaru



Tibalah giliran bagi Zotac yang lebih dikenal sebagai raksasa small form factor PC di dunia untuk unjuk gigi dalam menghadirkan tambahan model mini PC terbarunya pada keberadaan jajaran Zbox M Series yang menjadi unggulannya saat ini






Meskipun hanya memiliki ukuran 184x72x184mm, namun tak menghalangi mini PC Zbox MI553 dipersenjatai dengan kekuatan prosesor Intel Core i5-7300HQ yang dapat beroperasi pada clock 2.5GHz dengan frekuensi turbo 3,5GHz. Di sisi memori tersedia dukungan dua slot SODIMM yang dapat menampung hingga 32GB memori dual-channel DDR4-2400, sedangkan di sisi dukungan grafisnya sendiri tampak lebih mempercayakan kepada kehandalan chip Intel HD 630 yang konon sanggup menyediakan resolusi hingga 4096×2160 piksel @ 60Hz dengan menggunakan konektor DisplayPort 1.2 atau menghadirkan tampilan 3840×2160 piksel @ 60Hz dari output HDMI 2.0 yang ada.





Selain memiliki dukungan Optane Memory-ready, dua slot SSD M.2 dan single slot hardisk SATA 2,5 ” 6Gbps di dalamnya, mini PC Zotac terbaru ini juga dilengkapi sejumlah fitur pendukung handal, seperti konektivitas Thunderbolt 3, port USB 3.1 tipe C depan, HDMI dan Mini DisplayPorts, Ethernet kabel gigabit, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 4.1, dan empat port USB 3.0. Dengan menekan dua tab di bagian belakang sasis dan mengangkat bagian atas, membuat akses ke bagian dalam unit menjadi begitu sederhana. Tak hanya soal perawatan yang dapat dilakukan secara lebih cepat dan mudah, namun pengguna yang ingin melakukan proses upgrade pun kabarnya juga dapat diakomodir dengan konsep desain Zotac yang satu ini.

Zbox MI553 adalah solusi barebones yang memungkinkan pengguna akhir memilih dan memilih pilihan memori dan penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Sedangkan MI553 Plus adalah PC mini lengkap dengan memori DDR4 4GB dan SSD SATA 120GB M.2 yang telah terpasang sebelumnya






Update Terbaru Cortana Untuk Android Diklaim Sebagai “Perubahan Terbesar”

 Persaingan asisten digital tampaknya masih berlangsung cukup ketat, dimana baru-baru ini Microsoft telah memperbarui aplikasi Cortana untuk perangkat Android agar bisa bersaing dengan Google Assistant. Pada update kali ini, Microsoft mengatakan jika ini update tersebut merupakan “perubahan terbesar” yang membawa perbaikan serta fitur-fitur penting. Lalu perubahan apa saja yang ada pada Cortana versi 2.9.4 yang baru saja dirilis di Play Store?




Untuk yang pertama, pengguna Cortana saat ini bisa membuat daftar item dan mengedit daftar item baru pada perangkat Android. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan saran pintar yang akan membantu pengguna untuk melakukan hal-hal yang lebih cepat dan lebih mudah.


Cortana versi terbaru juga kini bisa memuat hal-hal mengenai berita terbaru dan aktivitas yang harus dilakukan berdasarkan catatan yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu, pengguna saat ini dapat dengan mudah sign in atau sign up karena Microsoft telah menambahkan pilihan untuk mendaftar menggunakan nomor telepon. 

Tweak kecil lain menyangkut tombol chit-chat, yang sekarang hanya perlu satu kali tap saja. Tambahan yang tak kalah penting, Microsoft saat ini sudah menambahkan bantuan pribadi & tips untuk aplikasi Cortana Android versi terbaru, sehingga semakin memudahkan pengguna untuk memahami bagaimana cara untuk menggunakan aplikasi Cortana. Bagi Anda yang ingin mengunduh atau meng-update aplikasi Cortana bisa mengikuti link download di bawah ini.
 

Periode Beta Game Destiny 2 Untuk Pengguna PC Akan Dibuka Tanggal 28 Agustus Mendatang & Inilah Yang Harus Dipersiapkan!

Periode Beta Game Destiny 2 Untuk Pengguna PC Akan Dibuka Tanggal 28 Agustus Mendatang & Inilah Yang Harus Dipersiapkan!

Setelah menjajal para pengguna Xbox One and PlayStation 4 dengan aksi-aksi serunya, akhirnya periode beta game Destiny 2 kabarnya bakal kembali diuji cobakan bersama para pengguna PC.


Game Destiny 2 beta akan terbuka dalam bentuk Early Access pada PC yang akan dimulai pada hari Senin tanggal 28 Agustus yang akan datang. Siapapun yang melakukan pre-ordered game tersebut di PC, berhak dapat bergabung dan juga merasakan kesenangan sehari kemudian yaitu tepatnya pada tanggal 29 Agustus. Periode beta game Destiny 2 ini sendiri dijadwalkan bakal berakhir pada 31 Agustus mendatang. Namun seandainya dalam penilaian akhirnya masih dirasa belum sesuai dengan harapan, sang pengembang, Bungie kemungkinan besar akan memperpanjang lagi periode pengujian beta game tersebut. Dalam persiapan untuk periode beta yang akan datang, Bungie telah mengumumkan spesifikasi minimal dan yang direkomendasikan sehingga para pemain PC dapat memastikan kesiapannya untuk berpartisipasi. Pihak studio pengembang hanya menyebutkan persyaratan CPU, GPU, dan RAM, jadi tidak ada yang spesifik mengenai kebutuhan penyimpanan game. Jadi ingatlah kalau persyaratan ini hanya ditujukan untuk mengikuti periode beta saja, dan yang pasti masih bisa berubah lagi sejauh rilis finalnya belum dipublikasikan
.
Destiny 2 PC Beta Minimum Recommended CPU Intel Core i3-3250 (Ivy Bridge, 3.5 GHz) AMD FX-4350 (Vishera, 4.2 GHz) Intel Core i5-2400 (Sandy Bridge, 3.1 GHz) AMD Ryzen R5 1600X (Summit 
Ridge, 3.6 GHz) GPU Nvidia GeForce GTX 660 AMD Radeon HD 7850 Nvidia GeForce GTX 970 AMD Radeon R9 390 RAM 6 GB 8 GB

Namun bagi pengguna PC yang berencana untuk mengupgrade mesin andalannya, Bungie tampaknya mempunyai solusi jitu dengan menawarkan beberapa rekomendasi mengenai perangkat keras yang sesuai dan bisa menjalankan permainan game Destiny 2 secara lebih baik. Dari daftar yang ada, Bungie tampaknya hanya menampilkan produk berbasis Intel dan Nvidia saja, sehingga perihal penggunaan prosesor dan kartu grafis lainnya masih harus diimplementasikan lebih lanjut mengingat dari pengalaman Bungie selama beberapa event yang mendemonstrasikan game Destiny 2 yang mempertahankan 60 frame per detik di resolusi 4K kerap memberdayakan penggunaan kartu grafis

Intel Core i7-7700K dan GeForce GTX 1080 Ti. Destiny 2 PC Available Hardware Minimum Recommended Event Build CPU Intel Pentium G4560 (Kaby Lake, 3.5 GHz) Intel Core i5-7400 (Kaby Lake, 3.0 GHz) Intel Core i7-7700K (Kaby Lake, 4.20 GHz) GPU Nvidia GeForce GTX 1050 Nvidia GeForce GTX 1060 Nvidia GeForce GTX 1080Ti

Sebelumnya Bungie telah mengkonfirmasi kalau Destiny 2 akan diluncurkan secara penuh untuk PC pada tanggal 24 Oktober mendatang. Sedangkan untuk para pengguna Xbox One dan PS4 yang ingin merasakan kehebatan game Destiny 2 tersebut bisa menunggunya pada tanggal 6 September mendatang.

https://youtu.be/ZJLAJVmggt0

Nintendo Belum Mau Adopsi Teknologi VR, Kenapa?


Di tengah maraknya Virtual Reality (VR) dalam industri gim, Nintendo belum juga mengadaptasi teknologi ini. Padahal rival mereka yaitu Sony dan Microsoft sedang bersaing menghadirkan kualitas VR terbaik.

 Pada 2015, Presiden Nintendo Amerika Serikat Reggie Fils-Aime sempat ditanya mengenai kehadiran VR di konsol Nintendo. Kala itu ia masih mengkritisi teknologi VR yang belum sempurna.

“Kami percaya untuk mewujudkan VR yang canggih, kami harus membuatnya lebih seru dan digunakan banyak orang,” ujarnya kala itu seperti dikutip dari laman Gamespot, Senin (11/9/2017).

Selang dua tahun, pernyataan Fils-Aime belum berubah. Baru-baru ini ia mengisi sebuah acara teknologi dan hiburan di Los Angeles, Amerika. Ia mengatakan bahwa saat ini VR belum menghadirkan pengalaman bermain yang benar-benar menyenangkan. Fils-Aime bahkan menegaskan Nintendo belum berencana menghadirkan VR dalam waktu dekat.

Nintendo sebenarnya pernah menghadirkan mesin VR pada tahun 90-an. Sayangnya mesin yang diberi nama Virtual Boy itu kurang menarik perhatian dan membuat Nintendo tidak lagi mengembangkan VR.

Tidak menyerah, Nintendo mencoba cara lain. Hal ini terbukti dari teknologi spesial Nintendo 3DS yang memungkinkan gamer melihat tampilan 3D tanpa kacamata. Terobosan ini membuahkan hasil dengan penjualan 3DS sebanyak 67 juta unit di seluruh dunia.


Rabu, 06 September 2017

ORII Smart Ring Bakal Gantikan Smartphone Di Masa Depan?

Di era modern saat ini, manusia dapat berkomunikasi dengan orang lain yang berada di bagian bumi lainnya dengan mudah. Sejak ponsel mulai populer di kalangan masyarakat umum, alat komunikasi yang satu ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, dimana saat ini sudah bergeser ke era smartphone. Namun tampaknya ada kemungkinan jika smartphone bakal tergantikan oleh ORII Smart Ring di masa depan.
Jika saat ini kita harus menenteng ponsel atau smartphone sebagai alat komunikasi, tampaknya di masa depan kita hanya butuh sebuah cincin pintar yang memiliki fungsi layaknya sebuah ponsel. ORII Smart Ring berbeda dengan headset Bluetooth yang masih menggunakan speaker, cincin pintar ini menggunakan teknologi konduksi tulang untuk mengirimkan audio ke telinga Anda melalui jari.

Cara kerjanya cukup letakkan jari Anda pada bagian lunak telinga Anda dan tekan ke dalam, nantinya Anda dapat mendengar suara orang lain layaknya menggunakan ponsel. Bahkan kualitas audionya tetap baik meski di lingkungan yang bising. Karena bentuknya berupa cincin, tentu ORII mengutamakan kepraktisan dalam berkomunikasi.



Tak hanya bisa mendukung fashion Anda, ORII Smart Ring juga mendukung Google Asisten dan Siri. Hanya perlu menekan tombol kapasitif pada cincin untuk mengaktifkan asisten digital, kemudian sentuh telinga Anda seperti yang sudah dijelaskan di atas. Nantinya Anda bisa bertanya kepada asisten digital layaknya menggunakannya di smartphone. Dual microphone noise-canceling akan mengambil suara Anda dengan jelas. Baterai 50mAh pada cincin ini menawarkan waktu bicara hingga 1 jam dan 45 jam untuk standby. Cincin pintar ini juga memiliki rating IPX7 sehingga bisa bertahan dari cipratan air tapi tidak untuk perendaman di dalam air.

Jika pada laporan sebelumnya proyek ORII Smart Ring ini belum mencapai goal, kini proyek tersebut telah mencapai goal di Kickstarter. Harga ORII Smart Ring saat meluncur adalah $159 (Rp2,1 jutaan), namun bagi Anda yang ingin mendapatkan diskon masih bisa memesannya di Kickstarter sebelum unit dijual secara normal. Untuk pengirimannya diharapkan dapat dimulai pada bulan Februari 2018.

Selasa, 05 September 2017