Kebutuhan WiFi yang beragam tersebut membuat beberapa di antaranya melakukan pencurian kuota dengan penggunaan WiFi yang tidak terkunci. Lantas bagaimana bila orang lain seenaknya menumpang atau mencuri kuota kita saat membuka hotspot? Lalu, adakah cara untuk mengatasi hal tersebut?
Cara untuk menghindari pencurian kuota WiFi
Tak hanya menghindari pencurian kuota WiFi, Anda bisa juga menangkap pelakunya. Yups, begitu! Lalu bagaimana caranya? Ikuti langkah-langkah berikut ini;
Langkah pertama, masuk dulu ke router Anda dengan pergi menuju 192.168.1.1. Lalu Anda harus login pada panel tersebut, seperti gambar di bawah ini. Bagi para pelanggan Indihome, secara default username dan password-nya adalah admin.
1. Lalu, jika Anda telah berhasil login ke router Anda, Anda akan menemukan sebuah opsi Connected Devices atau Attached Devices. Nah, kalau begitu Anda dapat melihat IP Address yang dipakai ‘pelaku’ pencurian kuota. Anda bisa melihat beberapa orang yang sedang menumpang atau mencuri WIFi Anda dengan melihat berapa IP Address yang tertera (kecuali IP Address Anda sendiri tentunya).
2. Yups, setelah Anda mengetahui IP Address pencuri kuota tersebut, langkah selanjutnya adalah Anda bisa mem-block IP Address-nya supaya tidak mencuri kuota kembali.
3. Kalau mau lebih aman, lebih baik Anda segera mengganti password WiFi secepat mungkin. Dengan begini sang pelaku utama pencuri kuota tak akan mencuri kuota lagi dengan memakai smartphone atau PC yang lain(yang tentunya memiliki IP Address yang berbeda).
2. Yups, setelah Anda mengetahui IP Address pencuri kuota tersebut, langkah selanjutnya adalah Anda bisa mem-block IP Address-nya supaya tidak mencuri kuota kembali.
3. Kalau mau lebih aman, lebih baik Anda segera mengganti password WiFi secepat mungkin. Dengan begini sang pelaku utama pencuri kuota tak akan mencuri kuota lagi dengan memakai smartphone atau PC yang lain(yang tentunya memiliki IP Address yang berbeda).
4. Ini yang paling kerennya. Anda bisa mengetahui siapa pencuri WiFi Anda. Lalu bagaimana caranya? Cukup mudah kok. Coba perhatikan wajah orang sekitar dan cari siapa yang berwajah kesel bahkan ngedumel yang gak jelas. Nah, kemungkinan besar sih, dia-lah pelaku utamanya.
Tapi ingat, jangan menuduh dulu tanpa barang bukti. Ingat, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan, lho
0 komentar:
Posting Komentar